PAMEKASAN, RadarMadura.id – Polres Pamekasan mengungkap kasus narkoba dengan barang bukti hampir setengah kilogram.
Ipung Nur Kholis diamankan di rumah warga di Jalan Cokroatmojo, Kelurahan Parteker, Kecamatan Kota Pamekasan, Senin (8/1) pukul 12.30.
Pria 46 tahun itu berasal dari Dusun Joho, Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan mengatakan, tersangka mengaku baru pertama melancarkan aksinya di Pamekasan. Tersangka diamankan dengan enam poket plastik klip berat kotor sebesar 498,88 gram jenis sabu-sabu.
Perinciannya, 5 poket plastik klip berada di dalam tas dan satu poket disimpan dalam bungkus rokok keretek yang juga ada dalam tas tersangka.
”Tersangka langsung diamankan dibawa ke Satresnakoba untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Pemilik rumah bukan yang bersangkutan, tersangka hanya menumpang nginap,” terang pamen dengan pangkat dua melati di pundaknya itu.
Pengamanan tersangka bermula dari laporan masyarakat bahwa di tempat kejadian perkara (TKP) ada pengedar sabu. Tersangka merupakan kurir pengantar sabu jaringan antar Sumatera, Jawa, Jakarta, dan Madura.
”Pengakuan tersangka, dibayar Rp 1 juta untuk mengantar,” ujarnya.
Dani berjanji berusaha maksimal untuk mengembangkan kasus tersebut. Sebab, jaringan pengedar pasti melindungi jaringan di atasnya. Pihaknya mengajak masyarakat menjauhi barang berbahaya tersebut.
”Jika generasi muda mengonsumsi (narkoba) akan merusak masa depannya. Sekarang ini paling banyak BB yang diamankan sepanjang pengamanan tersangka kasus narkoba,” ujarnya.
Kasatresnarkoba Polres Pamekasan AKP Muhlis Sukardi menambahkan, tersangka termasuk komplotan jaringan narkoba antarpulau. Pihaknya menyita handphone milik tersangka untuk mengungkap jaringannya.
”Tersangka kemungkinan bukan hanya pengedar, melainkan juga bandar. Karena tidak mungkin jika hanya pengedar BB-nya sampai sangat banyak yang dimiliki,” ujarnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmadura.jawapos.com
Artikel Terkait
Duit 100 Dolar AS Bertebaran di Meja saat Rekonstruksi Kasus Suap Hakim
MK Putuskan Pasal Pencemaran Nama Baik di UU ITE Tak Berlaku untuk Lembaga Pemerintah
Perubahan UU ITE: MK Putuskan Penyebaran Hoaks Hanya Bisa Dipidana Jika Timbulkan Kerusuhan Fisik
Minta Prabowo Serius Bentuk Tim Independen Pemakzulan Gibran, Elite PDIP: Tabrak Konstitusi & Tak Mampu Memimpin!