SEMARANG, KILATSOLO.COM - Ribuan personil di gelar untuk pengamanan kampanye terbuka Capres dan Cawapres salah satu Paslon diwilayah Semarang, Minggu (28/1/2024). Apel Pengamanan Kampanye dipimpin oleh Kasatgasopsda Ops Mantap Brata Candi 2024, Kombes Pol Risto samodra.
Dikatakan, kampanye diperkirakan sebanyak 125 ribu massa akan memadati Kawasan Simpang Lima Semarang, Kegiatan kampanye terbuka ini juga diselingi dengan kirab Kebangsaan.
Baca Juga: Hadiri Ulang Tahun SPSI di Sidoarjo, Gibran Tegaskan Keberpihakan Pada Buruh dan Pekerja
"Kampanye akbar bertajuk kirab kebangsaan di laksanakan pada hari ini Minggu (28/1) dimulai pukul 15.30 Wib s.d 16.30 Wib, dari informasi yang kami peroleh jumlah massa sekitar 125 Ribu orang dan rencana rute yang di lewati dimulai dari Taman Indonesia Kaya menuju ke bundaran Simpang lima di lanjutkan Orasi Capres di lapangan Simpang Lima. Dalam pengamanan Kampanye ini Personil gabungan yang kami libatkan sebanyak 1.535 personel gabungan dari Polda Jateng, Polrestabes Semarang termasuk juga TNI dan Dinas Perhubungan," terang Risto.
Dikatakan, kegiatan pengamanan yang dilakukan berfokus pada upaya mengantisipasi dan menanggulangi kerawanan gangguan Kamtibmas serta mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi pada pelaksanaan kampanye.
"Berbagai upaya telah kita lakukan termasuk setiap saat memberkan himbauan dan penyampaian kepada simpatisan yang akan datang ke Semarang agar mematuhi peraturan lalu lintas terutama adalah jangan menggunakan Knalpot Brong. Para Kapolres semua sudah bekerja dari awal titik kumpul massa sudah memantau pergerakan massa untuk tetap tertib dan patuh pada aturan," ujarnya.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh