Baca Juga: Ini Isi Kepala Prabowo, Diungkap Mantan KSAD Jendral Dudung Abdurachman
Sementara itu, Dir Reskrimum Kombes Pol Johanson Ronald Simamora mengatakan, telah bergabung bersama tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk langsung melakukan pemantauan di lokasi Simpang Lima.
“Dari awal kami sudah siapkan tim yang stand by di lokasi Kampanye, tim yang kami siapkan stand by di Lokasi kampanye terdiri dari Tim Sentra gakkumdu provinsi jateng dan kota Semarang terdiri Polri , Jaksa dan Bawaslu telah bergabung di simpang lima , hal ini tentu bertujuan agar kami dapat cepat bertindak apabila terjadi hal hal yang tidak kita inginkan bersama," kata Simamora.
Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar telah menggelar rapat untuk kesiapan pengamanan kampanye terbuka Capres dan Cawapres diwilayah hukum Polrestabes Semarang yang akan dilakukan pada hari ini.
Baca Juga: Pilihan Habib Luthfi Jelas Prabowo, Percaya Kan?
Baca Juga: TKN Terjunkan Relawan Ketuk Pintu Ajak Masyarakat Datang ke TPS Pilih Prabowo-Gibran
"Kami juga telah siapkan kantong parkir dan rekayasa lalulintas guna menjaga situasi Kamseltibcar Lantas sehingga aktivitas masyarakat tetap aman dan lancar, kami dan pihak panitia sudah berkordinasi masalah tempat parkir setidaknya ada 28 kantong parkir sudah disiapkan oleh panitia," kata Irwan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: solo.kilat.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh