LAMONGAN, Radar Lamongan – Dua terdakwa dalam satu berkas perkara sabu – sabu (SS) menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Lamongan secara online Selasa (30/1). Vonis yang dijatuhkan majelis hakim berbeda.
Catur Prasetyo, 34, asal Blimbing, Kecamatan Paciran, divonis delapan tahun penjara. Sedangkan Muhammad Alnaza Ramadanu, 20, asal Kelurahan/Kecamatan Brondong divonis majelis hakim 7,5 tahun penjara.
Majelis Hakim, Erven Langgeng Kaseh, menyatakan, kedua terdakwa terbukti melakukan tindak pidana memiliki dan menyimpan sabu, sesuai pasal 112 ayat satu jo pasal 132 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
‘’Sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua,’’ katanya Selasa (30/1).
Selain vonis pidana penjara delapan tahun kepada Catur Prasetyo, majelis hakim juga meminta terdakwa membayar denda Rp 1 miliar subsider penjara enam bulan.
Baca Juga: Tangkap Residivis Penjual SS Asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Deket
Artikel Terkait
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka
Tak Peduli Luhut, Jokowi atau Siapa pun, Semua Harus Diperiksa di Kasus Whoosh