NARASIBARU.COM - Kritik mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) pada perempuan yang mendadak mengenakan jilbab saat berada di pengadilan, mendapat dukungan dari mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Din Syamsuddin.
JK pernah menyindir ulah oknum wanita yang secara tiba-tiba mengenakan hijab saat bermasalah dengan hukum, khususnya korupsi. Fungsi hijab, sambung JK, akhirnya berubah. Dari sebelumnya untuk penutup aurat menjadi penutup malu.
“Sangat setuju dengan pernyataan mantan Wapres Jusuf Kalla,” ujar Din Syamsuddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/5)
Tidak hanya setuju dengan JK, Din Syamsuddin juga menilai para oknum yang menyalahgunakan hijab itu patut untuk dikenakan hukum lebih berat. Ini lantaran mereka sudah melakukan dua kesalahan secara bersamaan.
“Pertama, atas kejahatannya, dan kedua atas kamuflase/kemunafikan yang dilakukannya,” sambungnya.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini juga meminta kepada pihak penegak hukum, baik Polri maupun kejaksaan agar tidak terpengaruh dengan tingkah para oknum tersebut. Kalau perlu, aparat bertindak tegas untuk meminta mereka melepaskan hijabnya.
“Karena sebelumnya mereka tidak memakai hijab,” demikian Din Syamsuddin.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Feri Amsari Bongkar Praktik Culas MK: Dari Sekian Banyak Anak Muda, Cuma Gibran Dapat Karpet Merah!
Penampakan Uang Sitaan Rp2 Triliun dari Kasus Korupsi Minyak Goreng Wilmar Group
Pakar UI: Pemakzulan Bisa Dilakukan Lewat Konstitusi atau Ekstra Konstitusi, Rakyat Yang Bergerak!
Ogah Pamer Ijazah Asli Karena Bikin Negara Chaos, Rocky Gerung: Jokowi Makin Panik!