NARASIBARU.COM -Uang deposito Rp70 miliar, kendaraan hingga rumah diamankan dan disita tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari penggeledahan di 12 tempat, termasuk rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Penggeledahan itu terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan barang/jasa berupa iklan pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank bjb).
"Barang bukti yang kita dapatkan dalam proses penggeledahan ini, ini overall ya saya bukan ngomong di satu tempat, selama tiga hari saya melaksanakan penggeledahan banyak yang kami dapatkan terkait dengan dokumen-dokumen, catatan-catatan terkait dengan pengeluaran-pengeluaran dana non budgeter tersebut," kata Plh Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo Wibowo kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Maret 2025.
Lanjut dia, tim penyidik juga menyita uang dalam bentuk deposito kurang lebih Rp70 miliar, beberapa kendaraan roda dua dan roda empat, serta aset tanah dan bangunan.
"Sudah kita lakukan penyitaan dalam proses ini yang kami duga tempusnya maupun perolehannya berkesesuaian dengan perkara yang kita tangani. Ini secara overall ya dari semua tempatnya, saya tidak mendetailkan karena banyak tempat yang kami geledah selama 3 hari kurang lebih 12 tempat," pungkas Budi.
KPK resmi mengumumkan lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) tertanggal 27 Februari 2025.
Artikel Terkait
ICW Sentil KPK ‘Masuk Angin’ tak Berani Periksa Menantu Jokowi
KPK Buka Peluang Jerat Sungai Budi Group sebagai Tersangka Korupsi Korporasi
Roy Suryo Cs Ogah Damai dengan Jokowi, Tolak Usulan Komisi Percepatan Reformasi Polri
KPK Serahkan Aset Rampasan Rp883 Miliar ke PT Taspen