NARASIBARU.COM - Salah seorang buronan kasus narkoba yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Polda Lampung berinisial A (30), berhasil ditangkap polisi di area parkir Masjid Al-Ikhlas, Gampong Keude Bagok, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, pada Sabtu malam, 26 April 2025.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan Polda Aceh terkait proses selanjutnya.
"Benar, A ditangkap oleh Polres Aceh Utara. Tim dari Polda Lampung siap diberangkatkan ke sana," kata Yuni, Senin 28 April 2025.
Yuni menyampaikan bahwa Polda Lampung juga berkomunikasi dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung untuk menentukan langkah hukum berikutnya.
"Berkas perkara tersangka A sudah dinyatakan lengkap. Saat ini kami menunggu petunjuk dari Jaksa Penuntut Umum Kejati Lampung," kata Yuni dikutip dari RMOLLampung.
Penangkapan A berlangsung dramatis. Seorang anggota polisi dilaporkan tertembak di bagian pipi kiri saat proses penangkapan. Polisi turut mengamankan barang bukti berupa 992 gram sabu dan satu pucuk airsoft gun dari tangan tersangka.
A sebelumnya diketahui kabur dari ruang tahanan Polda Lampung pada Desember 2023 bersama tiga tahanan lain. 
Mereka melarikan diri dengan cara memotong jeruji besi sel menggunakan gergaji. A merupakan tersangka dalam jaringan narkoba besar dengan barang bukti mencapai 58 kilogram sabu.
Sumber: rmol
                            
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh