NARASIBARU.COM - Ketua Mahkamah Agung, Sunarto, bicara soal upaya dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan. Dia mengingatkan kepada para hakim untuk meminimalisasi berbuat kesalahan.
"Memang kita semua hakim tidak bisa diminta menjadi malaikat semua. Hakim juga manusia. Tapi hakim jangan jadi setan semua," kata Sunarto saat memberikan arahan kepada pimpinan pengadilan negeri dan pengadilan tinggi Jakarta di Gedung MA, Jumat (23/5).
Menurut Sunarto, manusia adalah tempat pertarungan antara setan dan malaikat. Tapi, manusia juga yang bisa menentukan siapa yang menang, setan atau malaikat.
"Sekali-kali berbuat salah, ya memang manusia tempat berbuat salah. Tapi salah jangan dibudayakan, jangan menjadi kebutuhan," tegasnya.
Sunarto mengungkapkan, manusia yang sering untuk berbuat kebaikan hidupnya akan lebih senang. Sementara, manusia yang zalim hidupnya akan tidak tenang.
"Tapi kalau memilih jabatan hakim, maka pilihlah jalur kemaslahatan dan kebaikan. Kalau Saudara tidak memilih itu, pilihannya dua. Disanksi oleh Mahkamah Agung atau diambil oleh penegak hukum. Pilihannya itu," ungkap dia.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Dugaan Mark Up Anggaran Legal di PT PLN: Dari Rp 15 M, yang Diterima hanya Rp 1,5 M
Usut Aliran Dana Kasus Kuota Haji, KPK Didesak Panggil Ketua PBNU hingga GP Ansor
PBHI: Seharusnya Budi Arie Sudah Dipidana Kasus Pengamanan Situs Judol
Jaksa Negara Tak Lagi Dampingi Gibran Hadapi Gugatan Ijazah SMA, Ini Alasannya