NARASIBARU.COM - Mantan Rektor Universitas Azzahra, Drs Syamsu A Makka MSi menyebut jika ijazah Wakil Gubernur (Wagub) Bangka Belitung bukan tanda tangan dirinya.
Bahkan bisa dipastikan ijazah yang dimiliki Wagub Hellyana palsu.
Pernyataan itu disampaikan setelah membalas surat dari Gubernur Babel, Hidayat Arsani atas laporan indikasi penggunaan gelar akademik sarjana hukum (SH) yang tidak sah atas nama saudari Helyyana.
Setelah kami menelusuri lebih lanjut terkait permintaan sebelumnya kami sampaikan :
1. Saudari Hellyana dengan nomor mahasiswa 2011217216 menurut data yang kami miliki di Universitas Azzahra Jakarta yang bernaung di bawah Yayasan Lentera Azzahra menerangkan bahwa yang bersangkutan tidak ada data KHS di Universitas Azzahra.
2. Bahwa yang bersangkutan saudari Helyyana menurut data di Sistem Pengolahan Data Pendidikan Tinggi yang kami peroleh terekam tanggal masuk pada 3 April 2013 dan terdata mengundurkan diri dari Universitas Azzara pada 2014/2015 ganjil.
3. Bahwa salam Surat Keputusan Rektor Universitas Azzahra nomor : 097/SK/RU/AZZAHRA/IV/2012 tanggal 27 Apeil 2012 tentang lulusan Universitas Azzahra Tahun Akademik 2011/2012 yang kami miliki nama saudari Helyyana tidak terdaftar sebagai lulusan Fakultas Hukum Universitas Azzahra.
4. Berdasarkan pemeriksaan salinan ijazah, saudari Helyyana, saya menyatakan bahwa tanda tangan rektor yang tercantum pada ijazah tersebut berbeda dengan tanda tangan saya selaku Rektor Universitas Azzahra pada tahun 2012 tersebut, sehingga perlu diteliti lebih lanjut.
Rencananya, mantan Mantan Rektor Universitas Azzahra, Drs Syamsu A Makka MSi dijadwalkan akan memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Babel, Selasa pagi (10/6/2025).
Diberitakan sebelumnya, Polda Kepulauan Bangka Belitung telah memintai keteranganl Wakil Gubernur (Wagub), Helyyana terkait laporan aduan mahasiswa, Kamis sore (5/6/2025).
Selama lebih kurang 2 jam Wagub Helyyana diperiksa atau dimintai keterangan oleh penyidik Ditreskrimum sejal pukul 16.00-18.00 WIB.
"Sudah datang, bahasanya dimintai klarifikasi oleh penyidik. Beliau (Helyyana) datang membawa semua bukti yang diperlukan,” kata Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, Kabid Humas Polda Babel, Minggu (8/6/2025).
Untuk hasil pemeriksaan, kata Fauzan, dia belum menerima secara lengkap hasilnya.
”Saya belum tahu lengkap hasil pemeriksaan, intinya Ibu Helyyana membawa semua berkas yang diperlukan termasuk ijazahnya identik asli,” jelas Kombes Pol Fauzan.
Pernyataan Polda Babel menyebut ijazah Wagub Helyyana identik bisa ditafsirkan sumir. Harusnya ijazah disenut otemtik bukan identik.
Menurut sumber terpercaya bangkaindependent.com, ada surat pemberitahuan dari Bareslrim Mabes Polri jika ijazah Wagub Helyyana tidak terdaftar. Kini surat tersebut masih tersimpan rapi.
Tinggal Tim Pencari Fakta dari Pemprov Babel yang diketuai Plt Sekda, Fery Aprianto yang segera mengirim surat ke Bareskrim Polri untuk mengetahui keadlian ijazah gelar SH dari Universitas Azzara.
Bahkan diketahui, ijazah gelar SH Wagub Helyyana didapat tahun 2012.
Sementara data di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (Dikti) masuk kuliah pada 3 April 2013.
Sedangkan Wagub Helyyana mengajukan pengunduran diri tahun 2014/2015 ganjil.
Sebelumnya, Gubernur Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel telah membentuk tim investigasi yang diketuai Pj Sekda Babel, Fery Aprianto.
Tim investigasi dibentuk untuk menelusuri dan mengecek kebenaran dugaan ijazah palsu milik Wagub Babel, Hellyana.
Bahkan informasi yang didapat, ada Surat pemberitahuan dari Bareslrim Mabes Polri jika ijazah Wagub Helyyana tidak terdaftar. Kini surat tersebut masih tersimpan rapi.
“Soal ijazah palsu kami telah membentuk tim investigasi yang diketuai Sekda,” kata Gubernur Hidayat Arsani, Kamis (29/5/2025).
“Ketua tim Sekda yang akan mengecek seluruhnya. Apalagi kan banyak spanduk yang masih menempel gelar SH, jika terbukti asli yang enak, kalau gak terbukti turunkan saja,” ujarnya.
Ditegaskannya bahwa tim investigasi dibentuk bertujuan untuk membuat pemerintah yang bersih dan akuntabel.
“Kita menginginkan pemerintah yang bersih dan akuntabel. Semoga saja persoalan ijazah palsu Wagub itu tidak benar,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Sekda Babel Fery Aprianto menyatakan bahwa tim investigasi yang telah dibentuk saat ini sedang bekerja dan berkoordinasi dengan pihak- pihak terkait.
“Sekarang tim sedang bekerja dan tim sudah berkoordinasi dengan pihak terkait,” katanya.
Hingga berita ini ditayangkan, Wagub Helyyana dikonfirmasi selalu enggan menjawab pertanyaan media ini.
Beginilah kalau Polemik Ijazah tidak selesai
— Dokter Tifa (@DokterTifa) June 11, 2025
Maka ke depan bukan cuma ijazah Wagub, ijazah Gubernur,
Bisa saja terjadi lagi nanti
Presiden ke-12 atau Presiden ke-20 dan seterusnya.
Kita semua tidak ingin hal tersebut terjadi, bukan?
Karena akan menjadi sejarah kelam yang… pic.twitter.com/UbtijQy5Uj
Sumber: BangkaIndependent
Artikel Terkait
INFO! Gibran Bisa Mundur Tanpa Pemakzulan, Kasus Fufufafa Dinilai Jadi Faktor Penentu
Pakar HTN Feri Amsari Telanjangi Putra Sulung Jokowi: Cuma Satu Anak Muda Yang Dapat Karpet Merah, Namanya Gibran!
Bobby Tepis 4 Pulau Aceh Hadiah ke Sumut: Kenapa Tak ke Solo Saja?
SIMAK! Poin-Poin Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut