Dalam kedokteran, operasi gigi bungsu dikenal dengan istilah Odontektomi. Operasi odontektomi ini dilakukan dokter gigi spesialis bedah mulut. Sebelumnya melakukan Odontektomi pasien diminta untuk melakukan rontgent panoramic, yaitu rontgent khusus rongga mulut untuk melihat posisi gigi.
Jika dinilai berpotensi menganggu, maka operasi dapat segera dilakukan. Durasi operasi bedah bungsu juga relatif singkat, yakni sekitar 30 hingga 45 menit, tergantung tingkat kesulitannya. Namun bila tumbuh gigi bungsu berjalan normal, keberadaan gigi bungsu akan dipertahankan.
Sama dengan operasi lainnya, Odontektomi juga memiliki efek samping pasca operasi, seperti:
- Nyeri atau ngilu pada gusi
- Pembengkakan pada rahang
- Mulut terasa kaku dan kesemutan
Dokter biasanya meresepkan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol serta obat anti imflamasi untuk mengurangi pembengkakan.
Beberapa hal biasanya disarankan dokter setelah melakukan operas igigi bungsu, diantaranya:
- Banyak mengkonsumsi air putih
- Melakukan kompres pada bagian rahang yang bengkak
- Mengkonsumsi youghurt dan bubur atau makanan lunak lainnya
- Menghindari makanan keras
- Menyikat gigi dengan teratur
- Menggunakan obat kumur
- Menghindari rokok dan minuman beralkohol
Pasien dapat melakukan kontrol setelah dua minggu pasca operasi untuk mengecek apakah terjadi infeksi atau tidak pada bekas jahitan.
Penanganan Gigi Bungsu
Sebenarnya penanganan gigi bungsu tidak jauh berbeda dengan gigi lainnya dirongga mulut. Namun perlu diperhatikan, letaknya yang jauh dibelakang membuat gigi bungsu kurang terjangkau saat menyikat gigi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suratdokter.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung