NARASIBARU.COM - Kerokan, atau yang juga dikenal sebagai kerik, adalah praktik pengobatan tradisional yang berasal dari Indonesia.
Terapi ini dilakukan dengan menggosok atau mencubit kulit pasien menggunakan benda tumpul, seperti uang logam atau punggung sendok, setelah diolesi dengan minyak.
Tujuan utama dari kerokan adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot, dan memperlancar energi di dalam tubuh.
Proses kerokan diawali dengan pemberian minyak pada bagian tubuh yang akan dikerok. Minyak ini dapat berupa minyak kelapa atau minyak kayu putih.
Setelah itu, pengobat atau orang yang melakukan kerokan akan menggosokkan benda tumpul ke kulit dengan gerakan tertentu.
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung