3. Bintik-bintik Gelap atau Hiperpigmentasi:
Konsumsi gula yang berlebihan dapat memicu proses yang disebut glikasi, di mana molekul gula melekat pada protein, termasuk kolagen dan elastin dalam kulit. Ini dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik gelap atau hiperpigmentasi pada kulit.
4. Kerusakan Kolagen dan Elastin:
Gula dapat menyebabkan proses yang dikenal sebagai "cross-linking," di mana molekul gula menumpuk pada protein struktural kulit seperti kolagen dan elastin. Hal ini dapat mengurangi elastisitas kulit dan menyebabkan munculnya kerutan.
5. Peradangan dan Eksim:
Kelebihan gula dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang dapat berkontribusi pada kondisi kulit seperti eksim. Eksim adalah kelainan kulit yang dapat menyebabkan kulit merah, gatal, dan bersisik.
Baca Juga: 6 Manfaat Jus Mentimun, Membantu Menurunkan Kolesterol Dan Gula Darah
Penting untuk diingat bahwa respons tubuh terhadap gula dapat bervariasi antarindividu. Jika Anda mengalami masalah kulit atau gejala lain yang membuat Anda khawatir, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau dokter kulit. Selain itu, mengadopsi pola makan yang seimbang dan mengurangi konsumsi gula dapat membantu memelihara kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: okocenews.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung