Sebagai alternatif pengganti, gula jagung atau corn syrup dianggap lebih sehat.
Namun, Noer Laily menekankan bahwa konsumsi gula jagung juga dapat menambah jumlah kalori.
Jika dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jangka waktu panjang, gula jagung dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
"Perdebatan masih berlanjut mengenai apakah gula jagung lebih baik atau lebih buruk dibandingkan dengan gula biasa. Gula jagung merupakan pemanis yang berasal dari jagung yang diolah menjadi sirup tinggi fruktosa. Konsumsi fruktosa dalam jumlah besar dapat memperberat kerja hati. Pokoknya, untuk kesehatan yang lebih baik, penting untuk mengurangi asupan gula dalam segala bentuknya, baik gula alami maupun pemanis buatan," jelasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sumsel24.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung