Pakar dermatologi di Audubon Dermatolody Deirdre Hooper mengatakan, meski memiliki banyak kandungan nutrisi, namun belum tentu baik digunakan untuk rambut.
Sedangkan air beras mengandung fenol yang dapat membantu mengobati alopecia areata, yakni kerontokan rambut akibat penyakit autoimun.
Namun, belum ada cukup bukti yang memastikan bahwa air beras memang meningkatkan kesehatan rambut.
Bahkan, bagi sebagian orang, hal itu mungkin malah memperburuk keadaan.
Baca Juga: Suami Bunuh Istri di Semanu Gunungkidul, Motifnya Ekonomi
Dalam laporan Health, Profesor dermatologi di University of Minnesota Medical School, Rhonda Farah menyatakan, membilas rambut dengan air beras bisa merusak rambut, terutama bagi orang dengan rambut keriting yang cenderung lebih mudah patah.
“(Air beras) sebenarnya bisa berbahaya karena tidak diformulasikan untuk kulit kepala. Anda tidak mendapatkan pengiriman yang sama ke folikel rambut atau ke batang rambut,” kata Farah.
Dalam sebuah ulasan yang terbit pada 2022 mencakup 10 studi, peneliti menyimpulkan ekstrak mineral dedak padi dapat memperpanjang waktu folikel rambut berada dalam fase anagen, yaitu saat terjadi pertumbuhan folikel.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjogja.jawapos.com
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung