Update Kondisi Terkini Kesehatan Jokowi: Dalam Masa Pemulihan, Tidak Boleh Terpapar Sinar Matahari

- Minggu, 05 Oktober 2025 | 22:55 WIB
Update Kondisi Terkini Kesehatan Jokowi: Dalam Masa Pemulihan, Tidak Boleh Terpapar Sinar Matahari


NARASIBARU.COM -
Tidak hadirnya Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo alias Jokowi pwda perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2025) mengundang rasa penasaran publik 

Padahal, masih hangat kabar pertemuan antara Prabowo dan Jokowi beberapa hari lalu. 

Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, menyebut bahwa ketidakhadiran Jokowi bukan tanpa sebab

Menurutnya, Jokowi saat ini masih dalam masa pemulihan dan dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan di luar ruangan yang berisiko terpapar panas sinar matahari secara langsung.

 “Saat ini beliau masih proses pemulihan, dan dianjurkan agar tidak mengikuti kegiatan di luar ruangan yang terkena panas,” terang Syarif melalui pesan singkat kepada awak media.

Syarif menjelaskan bahwa kondisi kesehatan Jokowi belum sepenuhnya pulih akibat penyakit yang dideritanya.

Sebelumnya, Jokowi diketahui mengalami alergi yang menyebabkan iritasi pada kulit tubuhnya.

 Penyakit tersebut muncul setelah Jokowi menjalankan tugas sebagai delegasi perwakilan Pemerintah RI dalam kunjungan ke Vatikan beberapa bulan lalu.

Kondisi tersebut sempat menjadi sorotan publik setelah munculnya bercak kemerahan di wajah dan leher Jokowi saat menghadiri sejumlah kegiatan resmi.

Menanggapi hal tersebut, ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, memastikan bahwa kondisi Jokowi bukan penyakit berat, melainkan hanya alergi kulit biasa.

Syarif menjelaskan bahwa Tim Dokter Kepresidenan juga terus mendampingi dan memantau kondisi Jokowi sejak gejala muncul.

Ia menegaskan, Presiden tetap menjalankan aktivitasnya dengan normal dan tidak ada tanda-tanda sakit serius.

Beberapa waktu lalu, muncul spekulasi di media sosial yang menyebut Jokowi mengalami penyakit kulit langka Stevens-Johnson Syndrome (SJS).

SJS adalah gangguan kulit dan selaput lendir langka yang serius, di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap pemicu seperti obat atau infeksi, menyebabkan kulit melepuh dan mengelupas, terutama pada area mulut, mata, dan alat kelamin.

Namun, kabar tersebut dibantah oleh pihak istana. 

Disebutkan bahwa dugaan alergi tersebut muncul setelah Jokowi berkunjung ke Vatikan.

Kala itu, ia menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, 26 April 2025

Sumber: tribunnews

Komentar