"Apalagi jika nanti ada warga marah akibat angkutan batubara, kami dari ATJ sama sekali tak bertanggungjawab," katanya.
Menurutnya, bahwa sama sekali tidak ada komitmen dari perusahaan tambang batubara yang ada di Jambi dengan Satgas ATJ.
Untuk diketahui, beredar di media sosial surat pemberhentian kegiatan ATJ. Surat tersebut keluar dari Perkumpulan Pengusaha Tambang Batubara Jambi yang ditujukan kepada untuk BPABB dan ATJ.
Dalam surat tertanggal 17 Desember 2023 itu, disebutkan bahwa pimpinan BPABB dan ATJ diminta menghentikan seluruh aktivitas terhitung tanggal 17 Desember sampai waktu yang tidak ditentukan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku