Baca Juga: Sita Mobil Tanpa Izin Pengadilan, Penyidik Kantor Bea Cukai Entikong Dilaporkan
Salah satu isu santer adalah tentang penghapusan pertalite. Jika isu ini benar, pastinya akan menimbulkan gejolak.
"Pertamina harus segera membuat pernyataan resmi. Sebab isu di masyarakat ini sudah resah mereka takut pertalite dihapus," pintanya.
"Kalau pertalite ditiadakan sebagai pengguna kendaraan pastinya akan berat. Terlebih jika harus menggunakan pertamax," ujar Satar.
Ia menuturkan semenjak harga pertalite Rp 10 ribu perliter ia tak pernah lagi membeli BBM eceran.
Sebab di eceran pertalite bisa dikenakan Rp 12 ribu perliter. Jadilah mengisi ke SPBU pilihan utama karena lebih hemat uang meski terkadang harus antre yang panjang.
Ketika pertalite sempat kosong beberapa hari lalu, ia juga susah. Khawatir jika pertalite justru ditiadakan dan masyarakat mau tak mau mesti menggunakan pertamax.
"Bagi kami masyarakat kelas bawah ini berat," katanya. (iza)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianakpost.jawapos.com
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang