NARASIBARU.COM, JAKARTA - Nama Kampung Bandan bukan hanya mencuat berkat stasiun kereta unik dengan rel dua tingkatnya, yang menjadi pemberhentian terakhir kereta Commuter Line dari arah Bekasi.
Lebih dari sekadar sebuah stasiun, Kampung Bandan mengandung kisah panjang yang terjalin dengan perkembangan Jakarta sebagai kota yang kaya sejarah.
Kampung Bandan telah mencatat namanya dalam sejarah Jakarta sejak masa kolonial Belanda. Sebagai bagian dari perkembangan kota, Kampung Bandan menyimpan banyak cerita dan warisan dari masa lalu. Nama ini menjadi bagian integral dari jejak sejarah Jakarta yang terus hidup.
Baca Juga: Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan Menggelar Rekonsiliasi Papua Pegunungan untuk Tanah Damai
Asal-usul Kampung Bandan menjadi sorotan dengan berbagai versi cerita. Ada yang menyebut bahwa nama Kampung Bandan berasal dari pulau Banda di Maluku.
Sementara versi lain menyebutkan bahwa kata "banda" diambil dari Bahasa Jawa yang berarti "ikatan". Interpretasi lain mengaitkannya dengan kata "pandan", mengacu pada pohon pandan yang dulunya tumbuh subur di kawasan ini.
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku