Umi Zakiati mengatakan, jika seorang calon haji mendapatkan hasil skoring Istithaah dibawah atau sama dengan 60, maka calon haji tersebut harus ditinjau ulang oleh dokter yang memeriksanya.
"Jika kondisinya masih bisa dievaluasi sampai batas akhir pelunasan dan kemudian dinilai ulang Istithaahnya, apabila berubah menjadi lebih baik, kemudian kita akan berangkatkan," kata Umi Zakiati.
"Jadi memang kondisi Istithaah ini bukan hal yang mutlak secara keseluruhan, masih harus dievaluasi oleh dokter pemeriksanya," lanjut Umi Zakiati.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Kota Depok, Yuli Rahmawati mengatakan, kuota haji tahun 2024 sebanyak 1.667.
"Sebanyak 1.667 kuota haji, yang terdiri dari urut porsi 1.614 orang dan prioritas lansia sebanyak 53 orang," ujar Yuli Rahmawati.
Yuli Rahmawati menjelaskan, pada pelaksaan haji 2024 akan ada empat Petugas Haji Daerah (PHD) yang berasal dari Kemrntrian Agama (Kemenag) dan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) pada setiap kloter.
"Nanti akan ada Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Kloter, Dokter dan juga perawat yang akan membantu para calon jemaah haji," kata Yuli Rahmawati.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang