LombokPost-Harga bahan pokok (bapok) di pasar tradisional di awal tahun ini masih ada kenaikan.
Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi (BDRG) bersama Srikandi Partai Perindo pulau Lombok blusukan di pasar tradisional mengecek harga bapok. Mereka turun ke Pasar Mandalika di Mataram.
“Karena biasanya dalam pergantian tahun bahan baku agak sulit, terlebih dengan cuaca sekarang ini. Kemudian apakah barang tersebut tersedia atau tidak, begitu juga dengan harganya masih naik atau sudah normal,” kata Baiq Diyah Ganefi di sela-sela kegiatan.
Berdasarkan pantauannya, terjadi kenaikan tapi tidak terlalu signifikan. Komoditi yang mengalami kenaikan seperti bawang merah, bawang putih dan sayur-sayuran.
“Banyak sayur- sayuran yang tersedia di pasar ini datang dari luar provinsi NTB, seperti dari Bali dan Jawa. Namun, ada juga beberapa dari dalam daerah, seperti beberapa jenis sayuran dari Sembalun Lombok Timur dan bawang merah dari Bima,” ujarnya.
Baiq Diyah Ganefi berharap di tahun 2024, Lombok tidak perlu lagi mendatangkan suplai sayuran dari luar daerah. Diharapkan, hasil produksi panen para tani lokal bisa memenuhi kebutuhan pasar di Lombok.
"Tentunya dengan cara memberikan petani bantuan seperti pupuk dan bagaimana merawatnya," imbuhnya.
Dia juga mendorong para ibu untuk memaksimalkan pekarangan rumah untuk ditanami holtikultura. Sehingga bisa ikut menstabilkan harga di pasar.
“Kalau ibu-ibu ini punya space sedikit di rumahnya bisa ikut menanam. Saya itu di atasnya ada terong ada kemangi ada cabai walaupun sedikit bisa manfaatkan pekarangan,” jelas dia. (nur)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokpost.jawapos.com
Artikel Terkait
Heboh Ahmad Sahroni Muncul sebagai Ketua Klub Moge Sejak Rumah Dijarah, Ini Kata Nasdem
Erina Gudono pakai bando seharga 4x UMR Jogja, publik pertanyakan citra sederhana ala Jokowi
Gaya Hidup Sosialita Ala Menteri Pariwisata, Diduga Minta Air Galon untuk Mandi Setiap Kunjungan ke Daerah
Profil Kompol Anggraini Putri, Polwan yang Diduga Terlibat Perselingkuhan dengan Irjen Khrisna Murti