Baiq Diyah Ganefi berharap di tahun 2024, Lombok tidak perlu lagi mendatangkan suplai sayuran dari luar daerah. Diharapkan, hasil produksi panen para tani lokal bisa memenuhi kebutuhan pasar di Lombok.
"Tentunya dengan cara memberikan petani bantuan seperti pupuk dan bagaimana merawatnya," imbuhnya.
Dia juga mendorong para ibu untuk memaksimalkan pekarangan rumah untuk ditanami holtikultura. Sehingga bisa ikut menstabilkan harga di pasar.
“Kalau ibu-ibu ini punya space sedikit di rumahnya bisa ikut menanam. Saya itu di atasnya ada terong ada kemangi ada cabai walaupun sedikit bisa manfaatkan pekarangan,” jelas dia. (nur)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokpost.jawapos.com
Artikel Terkait
Geram Tanah Miliknya Diklaim, JK Ingatkan Lippo Group: Jangan Main-main di Makassar!
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang