NARASIBARU.COM - Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bogor siap mengawal 10 program strategis Pemerintah Kota Bogor tahun 2024.
10 kegiatan strategis masa kepemimpinan Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Dedie A Rachim ini telah dilaporkan ke Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI).
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Adbang) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor, Lia Kania Dewi mengatakan ada dua fokus yang akan dijalankan pada 2024 ini.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi HP VTECH Milik Cipung yang Menarik Perhatian Netizen
Diantaranya mengawal kegiatan-kegiatan prioritas yang sifatnya strategis, dengan total 10 kegiatan program strategis.
"Untuk 10 kegiatan ini sudah di SK-kan pelaporan ke MCP KPK RI. Semua jajaran Adbang harus mengawal agar kegiatan on the track dan bisa selesai tahun 2024. Setiap progres dikawal dan memitigasi potensi masalah yang akan timbul," kata dia, Rabu 17 Januari 2024.
Lia Kania Dewi menerangkan, 10 program strategis Kota Bogor itu diantaranya Pembangunan Sekolah Satu Atap di SD Duta Pakuan, Kecamatan Bogor Timur dan SDN Cimahpar 3, Kecamatan Bogor Utara.
Kemudian ada lanjutan pembangunan jalan R3.
"Nah, 10 kegiatan strategis ini kami monitoring, selain itu adanjuga kegiatan yang dimonitor. Dari semua kegiatan ini, sifatnya tidak semua kami monitor ke lapangan, karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM)," kata dia.
"Tetapi bisa dilihat dari laporan progres, itu dilihat dengan target pencapaian juga disesuaikan dengan target serapan anggaran," imbuh Lia Kania Dewi.
Ia menjelaskan, pihaknya kini sudah memiiki aplikasi siAdbang. Sehingga bisa dilihat kegiatan sejauh mana kesesuaian yang ada dengan target. Tetapi setiap bulan pihaknya ke lapangan monitor kegiatan selain 10 strategis.
"Saat ini kami monitoring persiapan di lapangan 10 program strategis, kami sudah tinjau ke lapangan. Seperti program sekolah Satap sudah dipersiapkan relokasi sekolah SDN eksisting ke sekolah sementara," jelasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id
Artikel Terkait
Dokter Tifa Makin Care, Resepkan Obat biar Jokowi Lekas Pulih: Saya Ingin Bantu tapi Dikriminalisasi
Tidak Diberi Jalan, Pengendara Mobil Asal Jaksel Todongkan Airsoft Gun ke Pengendara Motor di Bogor
Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?
Ulil Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabi: Semua yang Nggak Sejalan dengan PBNU Dicap Wahabi