NARASIBARU.COM, MENTENG -
Hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia mengungkapkan bahwa caleg dari Partai Gerindra di Pemilu 2024 mengalami kesulitan dalam meningkatkan elektabilitas.
Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa nama-nama calon legislator yang diusung justru cenderung menyebabkan penurunan suara bagi partai tersebut.
Menurut Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Gerindra memperoleh skor 18,1 persen jika pemilihannya mengacu pada logo atau nama partai.
Baca Juga: Kebakaran Terjadi di Pasar Baru Kota Bandung Akibat Ledakan Genset, Berhasil Dipadamkan oleh Petugas
Namun, ketika menggunakan nama caleg, angka tersebut turun menjadi 17,3 persen.
Burhanuddin menjelaskan bahwa caleg Gerindra tidak memiliki daya tarik elektoral yang cukup kuat untuk meningkatkan elektabilitas partai.
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku