PONTIANAK - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson meminta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pontianak mengusut tuntas dugaan pelanggaran bongkar muat ternak babi potong di Dermaga Satria, Jalan Adiscipto, KM.08, Parit Baru, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
“Saya minta KSOP melalui penyidiknya dapat mengungkapkan prosedur mana saja yang dilanggar dan melakukan tindakan sanksi sesuai kewenangannya,” kata Harisson, kemarin.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah memantau polemik bongkar muat hewan babi di dermaga yang diduga tidak memiliki izin terminal khusus (Tersus) ternak tersebut.
“Sekarang ini kita sedang persiapan menyambut Tahun Baru Imlek, jangan sampai masalah ini mengganggu rantai pasok hewan babi untuk masyarakat,” katanya.
Harisson melanjutkan, jika nanti dalam proses penyelidikan KSOP Pontianak ditemukan pelanggaran, maka harus dijatuhkan sanksi yang sesuai kepada agen kapal, pengusaha dan bahkan pemilik dermaga.
“Saya kira KSOP sudah paham apa yang mesti dilakukan untuk mengungkap peristiwa tersebut,” ujarnya.
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku