"Untung saja ruangan komputer dan operator aman. Soalnya kami memasang kunci ganda," terang Irfansyah.
Irfansyah menjelaskan, di ruang guru jarang ada barang berharga yang ditinggalkan.
"Pada saat itu, ada beberapa guru lupa membawa pulang laptopnya," terang Irfansyah.
"Uang tabungan murid senilai Rp1,5 juta yang belum sempat direkap juga ikut hilang," kata Irfansyah.
Baca Juga: Bawaslu Depok Ultimatum APK Berbahaya Hingga 24 Januari : Kalau Cuek, Dicopot Paksa
Irfansyah menuturkan, ada beberapa alat yang diduga milik pencuri tertinggal di lokasi.
"Ada dua obeng yang tertinggal di meja dan di jendela. Saya menduga maling tersebut masuk ke dalam ruangan dengan cara membobol jendala," tutur Irfansyah.
Lebih lanjut, terang Irfansyah, selama bekerja sebagai penjaga sekolah selama 11 tahun, kejadian seperti ini adalah kejadian yang kedua kalinya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Muncul Lagi ke Publik, Sahroni Ngaku Sembunyi di Plafon saat Rumah Dijarah: Saya Jatuh, Kolor Saya Diambil
Tawuran di Sawangan Depok, Dua Pelajar Sekarat di Jalan Kena Bacok
Motor Bermasalah Diisi BBM Pertalite, Pertamina Siapkan Ganti Rugi
Rini Soemarno Ikut Bertanggung Jawab Proyek Kereta Cepat