Baca Juga: RW4 Rangkapanjaya Depok Bantah Pembangunan Posyandu Mangkrak, Begini Kenyataannya
Meski begitu, Rosanah mengaku, pada tahun 2022 WPA Kecamatan Pancoranmas mendapat anggaran untuk berbagai kegiatan. Seperti pembentukan pelajar peduli HIV/AIDS.
Kemudian, pada tahun 2023 ada juga kegiatan sosialisasi Kampung Peduli Tuberkulosis (Kapitu) tentang TBC, juga ibu hamil yang terinfeksi HIV.
"Tapi kenapa tahun 2024 saya cari-cari di anggaran tidak ada, sudah begitu di anggaran Musrenbang untuk tahun 2025 juga tidak ada, lah mau kemana saya ini menagihnya,” jata Rosanah.
Menanggapi hal ini, Camat Pancoranmas, Zikri Dwi Darmawan mengatakan, terkait keberadaan anggaran WPA tersebut, ia akan mengecek dahulu bagaimana mulanya dana WPA tersebut bisa menghilang, apakah kaeena memang anggarannya yang terbatas atau ada hal lain.
Baca Juga: Trailer Film Horor Pemandi Jenazah, Misteri Kematian Misterius Mengancam Desa
"Sebenarnya bukan tidak ada anggarannya. Memang pernah ada, tetapi dalam bentuk Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat kecamatan, bukan untuk WPA nya. Penganggaran dan pelaksanaannya di kecamatan, tapi memfasilitasi WPA dan bukan hibah para WPA," jelas Zikri. (***)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Muncul Lagi ke Publik, Sahroni Ngaku Sembunyi di Plafon saat Rumah Dijarah: Saya Jatuh, Kolor Saya Diambil
Tawuran di Sawangan Depok, Dua Pelajar Sekarat di Jalan Kena Bacok
Motor Bermasalah Diisi BBM Pertalite, Pertamina Siapkan Ganti Rugi
Rini Soemarno Ikut Bertanggung Jawab Proyek Kereta Cepat