NARASIBARU.COM - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie membantah dirinya ingin masuk sebagai sosok di balik kapal raksasa yang dibuat di Pondok pesantren Al Zaytun.
Hal ini karena menurut dia, belum pantas bagi namanya untuk diabadikan menjadi sebuah kapal. Ia lantas menyarankan nama Megawati sebagai nama yang disematkan pada kapal tersebut.
Menurut dia. Megawati sebagai seorang wanita hebat dan pemimpin yang besar. Connie juga mengakui perjuangan Megawati yang berhasil bangkit saat ditekan oleh rezim Orde Baru.
Selain itu, ia juga mengajukan nama Putri Mayang Selodong dari Aceh. Connie menjelaskan bahwa Putri Mayang Selodong hidup pada abad ke-5 dan merupakan tokoh penting yang menjadi cikal bakal kerajaan-kerajaan Islam di Aceh dan Laksamana Maharani yang terkenal ahli perang.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!