Disebutkan Panji Gumilang, ia mengatakan bahwa mendidik para santrinya dengan cinta terhadap negaranya.
"Kami mendidik kader bangsa, yang diarahkan kepada kesadaran berbangsa dan bernegara, yang ditanamkan cinta kepada negaranya," ucapnya.
Panji Gumilang pun mengatakan bahwa terkait jawaban pastinya, ia justru mengarahkan agar hal tersebut ditanyakan kepada pihak yang pertama kali melontarkan tudingan tersebut terhadap Ponpes Al Zaytun.
Sebelumnya, Panji Gumilang menanggapi soal dirinya yang diduga melakukan ajaran sesat hingga penistaan agama.
Panji Gumilang dengan lantang membantahnya. Ia mengatakan bahwa tak mungkin dirinya menistakan agama Islam.
"Wong agamaku Kok saya nista itu bagaimana, akalku tidak bisa nerima kalau saya dikatakan menistakan agamanya sendiri," ujar Panji Gumilang.
Panji Gumilang pun menegaskan bahwa jangan ada paksaan harus sama dalam agama karena setiap orang pun punya kebebasan untuk berpikir.
"Ya jangan maksa kita harus sama, nanti enggak bisa punya kebebasan berpikir. Kalau salat gara-gara begitu terus dicap menista agama, yang pentingkan salatnya," tegasnya
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!