"Saya enggak sayang pak, gak sayang (jika diberikan ke asing)," kata Aryanto.
Hal ini disebabkan karena dirinya tidak merasa dihargai atas temuannya itu di dalam negeri.
"Saya nggak butuh bantuan mereka (pemerintah dan BRIN), saya udah dibantai habis (BRIN), nggak mau," tambahnya.
Penemuan bahan bakar air ini merupakan suatu terobosan yang luar biasa ditengah krisis dunia soal bahan bakar fosil sekarang ini. Dan jika terbukti penemuan itu berhasil, akan sangat bisa mempengaruhi dunia.
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!