"Jangan pernah takut, saya akan bertanggung jawab dan pastikan kalian tetap mendapat makanan. Saya punya cara untuk itu. Tidak perlu takut, ustaz dan ustazah tidak perlu membuat petisi. Biarkan saja saya yang mengurusnya," kata Panji.
Terkait pembekuan rekening miliknya, Panji memberi pesan agar hak-haknya tetap dijaga dan memperingatkan agar dana pendidikan tersebut tidak disalahgunakan.
Terakhir, Panji yakin bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, 256 rekening miliknya akan dikembalikan. Ia merasa yakin karena Indonesia adalah negara yang berideologi Pancasila.
"Jangan khawatir, pasti akan dikembalikan. Mengapa? Karena ini adalah negara Pancasila," jelasnya.
"Mungkin jika negara ini merampas, kemudian hasil rampasannya dibagi-bagikan, itu bisa terjadi. Tapi ini adalah negara Pancasila, pemikiran yang sehat harus dilakukan secara hati-hati dan diumumkan oleh lembaga yang seharusnya melindungi," sambung dia.
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!