NARASIBARU.COM - Calon Presiden (Capres) PDIP, Ganjar Pranowo baru saja melakukan pertemuan dengan kepala desa asal Jawa Timur di Surabaya. Pertemuan dilakukan di lakukan di Grand City Convetion Hall, Ahad (16/7/23).
Namun, pertemuan ini menimbulkan pro dan kontra. Lantaran beredarnya surat undangan.
Dalam surat undangan tersebut menggunakan logo resmi Pemprov Jatim. Hanya saja pada keterangan kop surat bertuliskan Paguyuban Kepala Desa Jawa Timur.
Surat itu dengan nomor: 003/PKD/Jatim/2023. Dan dibuat di Surabaya pada 13 Juli 2023.
Pada saat acara disebut diharuskan menggunakan seragam putih dan hitam. Bagi kades yang hadir juga dijanjikan uang transport yang akan dibagikan di tempat.
Dan tertera dua nomor kontak dari panitia yang juga selaku kepala desa. Yaitu, Munawar dan Jurianto Bambang selaku Koordinator Paguyuban Kepala Desa Jawa Timur.
Beredarnya surat edaran tersebut mendapat kritik dari Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Dr. Umar Sholahuddin. “Gak bahaya tah? Pelanggaran itu, ndak etis blas. Mestinya ditegur janganlah menghalalkan segala cara,” ujarnya.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!