Kemudian, kuat dalam kemampuan menganalisis, punya kemampuan menyimpulkan, dan punya bekal ilmu yang sangat luar biasa.
"Sehingga memahami dengan sempurna sesuai dengan kepakarannya, dan bisa mengambil keputusan," jelasnya.
Ditambahkan Ustadz Adi Hidayat, maka Abu Hanifah mengatakan "Hum rijal" kalau mereka punya kemampuan seperti itu, "Wanahnu rijal" kitapun sama-sama punya kemampuan.
"Tapi, yang dimaksud Abu Hanifah tersebut levelnya sama, bukan beda level," katanya.
Lalu, Ustadz Adi Hidayat, memberikan contoh bahwa Abu Hanifah itu merupakan seorang tabi'in.
Dimana, Abu Hanifah, berjumpa dengan sahabat Anas bin Malik RA. Jadi, Abu Hanifah itu menilai dengan level yang sama dalam komunitasnya.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!