Oleh sebab itu, prioritas utama tetaplah menyediakan lapangan kerja.
“Ya itu trait of economy-nya pasti begitu. Tetapi, orang yang nganggur itu bukan dia nggak mau bekerja, tapi gak ada pekerjaan buat dia. Jadi, ya siapin pekerjaan,” katanya.
Rocky Gerung berpandangan bahwa negara, dalam hal ini pemerintah, memang memiliki tanggung jawab mengurus orang miskin.
Hal ini penting dilakukan agar rantai kebodohan dapat diputus.
Pasalnya, negara tidak akan dapat diperbaiki selama masyarakat belum cerdas.
Rakyat perlu sehat dan cerdas agar bisa mendebat kebijakan-kebijakan pemerintah demi perbaikan negara.
“Bayangin misalnya kalau negara nggak ngurus orang miskin, maka kecerdasannya akan menurun terus. Lalu, bagaimana kita ingin memperbaiki negara kalau nggak ada lawan berpikir yang setara?” kata Rocky Gerung.
“Jadi, jadikan dia warga negara yang sehat, punya pride, sehingga dia bisa setara untuk berdebat dalam banyak soal,” sambungnya.***
Sumber: hops
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!