Shenzhen sebelumnya merupakan desa kecil di perbatasan kota. Semasa kepemimpinan Deng Xiaoping, desa nelayan ini berubah menjadi kawasan ekonomi khusus sejak 1979.
Perkembangan dan pembangunan yang pesat, menjadikan Shenzhen salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia dalam 40 tahun terakhir.
Sejak saat itu, Shenzhen menjadi pelabuhan inti perdagangan ekspor dan impor internasional. Sejumlah perusahaan terkemuka di bidang teknologi lahir di Shenzhen, seperti Huawei, Tencent, Xunlei, dan masih banyak lagi.
Tak heran kalau Shenzhen menjadi pusat distribusi produk elektronik terbesar di China, bahkan Asia.
Selain itu, Shenzhen pernah dinobatkan sebagai Kota Desain oleh UNESCO dan menjadi anggota sejak 2008. Kota ini telah menjadi basis produksi pakaian terbesar di China. Tak hanya itu, bidang desain juga mencakup desain grafis, industri, interior, mainan, perhiasan, dan lainnya.
Kota ini pun pernah menyelenggarakan Shenzhen Design Award for Young Talents, menargetkan desainer muda di bawah 35 tahun. Penghargaan ini berfokus pada kontribusi kreativitas terhadap kelestarian lingkungan, pembangunan sosial ekonomi, dan kualitas hidup.
Sumber: inilah
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!