"Jangan seperti itu (dicampur). Nanti proyeknya enggak jadi. Padahal itu prioritas nasional dan itu perintah Presiden. PSN kan perintah Presiden," tegasnya.
Bahkan Endra khawatir proyek IKN Nusantara tidak akan selesai apabila pengelolaan anggaran di BUMN karya masih menggunakan dana APBN yang seharusnya digunakan untuk menyelesaikan proyek justru dibuat membayar utang.
"Kalau IKN mudah-mudahan itu tidak terganggu kalau himbaranya satu iramanya dengan kita. Itu tugasnya menteri BUMN untuk mengkonsolidasikan diri, artinya proses restrukturisasi terus dan program strategis jalan terus," kata Endra.
"Ini sudah diperintah Pak Presiden, artinya jangan sampai ada masalah di situ," pungkas Endra.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!