NARASIBARU.COM - Ali Mochtar Ngabalin kembali menegaskan bahwa masyarakat masih begitu cinta terhadap mantan Presiden Jokowi.
Meskipun diporakporandakan oleh isu dugaan ijazah palsu.
Sebagai buktinya, Ngabalin memperlihatkan video amatir dalam cuitannya yang memperlihatkan rumah Jokowi dipadati masyarakat.
Puluhan masyarakat tersebut disebut mendatangi rumah Jokowi untuk mengobati rindu dan mengenang kepemimpinan Jokowi selama menjadi Walikota, Gubernur, hingga Presiden.
"Fakta, rakyat kita selalu baik dan berakhlak mulia pada (Jokowi), mereka yang jujur dan arif dalam menilai pada setiap pemimpin yang mereka hormati," ujar Ngabalin di X @AliNgabalinNew (2/7/2025).
Dikatakan Ngabalin, dalam agama telah diajarkan bahwa Tuhan tidak pernah tidur mengawasi gerak-gerik hambanya.
"Agama mengajarkan ada sang pencipta ditengah-tengah suara dan rasa orang kecil, Jokowi adalah kita. Alhamdulilah, puji Tuhan, Indonesia selalu hebat," ucapnya.
Bekas anak buah Jokowi ini pun mengucapkan rasa bersyukurnya karena akun bernama @Epricila10 membagikan video tersebut hingga menjadi viral.
"Terima kasih @Epricila10 dkk sudah share cerita tulus dari orang baik yang dicintai seluruh rakyat Indonesia," tandasnya.
👇👇
FAKTA, rakyat kita selalu baik dan berakhlak mulia pada, mereka yang jujur dan arif dalam menilai pada setiap pemimpin yang mereka hormati.
— Ali Mocthar Ngabalin (@AliNgabalinNew) July 1, 2025
Agama mengajarkan ada sang pencipta ditengah-tengah suara dan rasa orang kecil, JOKOWI adalah kita. Alhamdulilah, puji Tuhan, Indonesia… https://t.co/QQtrAHUibG
Sebelumnya, Jokowi sempat dikabarkan kritis akibat penyakit yang dideritanya.
Meskipun kabar tersebut belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Setelah ada pernyataan dari dokter Tifauzia Tyassuma yang menganilis soal dugaan autoimun kemungkinan diderita oleh mantan presiden Jokowi, dokter Richard Lee juga angkat bicara.
Dokter yang dikenal publik sebagai dokter kecantikan ini mengungkap bahwa ada tiga kemungkinan penyakit alergi yang diderita Jokowi jika melihat penampilannya di media sosial.
"Disclaimer dulu sebelumnya. Saya belum pernah memeriksa pak Jokowi, jadi saya hanya melihat dari video saja. Dari video yang saya amati, semuanya benar ya, jadi ada alergi, peradangan. Tapi saya enggak setuju kalau (dibilang) alergi tropikal. Kalau alergi tropikal kan hanya terjadi di satu tempat. Kalau kita lihat ini kan terjadi pada wajah, leher, tangan. Sehingga ini kelihatannya alergi sistemik," ungkap dr Richard Lee dalam wawancara di kanal Youtube tv one news.
Pertama adalah karena dugaan Jokowi alergi terhadap obat yang dikonsumsinya.
"Alergi sistemik ada beberapa penyebabnya, pertama karena dark eruption, karena alergi obat. Misalnya pak Jokowi makan obat sesuatu, terjadi alergi, muncul ruam seluruh tubuh. Manifestasinya bisa ke kulit. Terjadi juga peradangan sehingga perubahan pada mata, terlihat lebih kecil," imbuh Richard Lee.
Kedua, Jokowi disinyalir mengidap alergi karena cahaya matahari di Vatikan.
"Bisa terjadi foto alergic eruption, karena cahaya matahari. Pak Jokowi kan baru pulang dari Vatikan, bisa karena alergi cahaya matahari di sana. Atau (ketiga) bisa juga karena autoimun," tandasnya.
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Sosok Slamet Soebijanto Yang Ancam Duduki MPR Jika Pemakzulan Gibran Tak Diproses: Kita Selesaikan Secara Jantan!
Terungkap! Ini Alasan Try Sutrisno Tak Diajak Dalam Acara Forum Purnawirawan TNI
Usai Ungkap Ijazah Jokowi Cetakan Pasar Pramuka, Beathor Suryadi Diberhentikan BP Taskin
Usai Ungkap Ijazah Jokowi Cetakan Pasar Pramuka, Beathor Suryadi Diberhentikan BP Taskin