Aksi penolakan Gubernur itu dibenarkan oleh Presiden Mahasiswa UIN Sjech M Djamil Djambek Bukitinggi, Ahmad Zaki.
"Benar, aksi ini dilakukan oleh mahasiswa UIN Sjech M Djamil Padang karena berhubungan dengan Proyek Strategis Nasional," katanya kepada wartawan.
Namun, pihaknya menolak keras kedatangan Gubernur Sumbar Mahyeldi sampai permasalahan PSN di Pasaman Barat selesai.
"Sebelum permasalahan PSN selesai, kami mahasiswa akan menolak keras kedatangan Gubernur Mahyeldi di kampus," pungkasnya.
Terpisah, SuaraSumbar.id mencoba menghubungi Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Kabiro Adpim) Setda Provinsi Sumbar Mursalim melalui via telepon sebanyak tiga kali. Namun, handphone yang bersangkutan tidak aktif.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!