Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di kelas alih jenjang Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1996 hingga tahun 1999. Namun, ia akhirnya berhasil lulus sebagai sarjana Ekonomi dari Yayasan Administrasi Indonesia, Jakarta pada tahun 2008.
Muhammad Lutfi tercatat sebagai anggota DPP Partai Golkar aktif sejak tahun 2003 hingga saat ini. Karier politiknya bermula ketika dirinya terpilih sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar selama periode 2009 hingga 2014 dari dapil Nusa Tenggara Barat. Ia kembali menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2014 hingga 2019 dari Partai Golongan Karya di pemilu 2014.
Sebelum masa jabatannya sebagai anggota DPR RI selesai, Lutfi mengundurkan diri dari DPR RI untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bima bersama sang Wakil Wali Kota, Feri Sofyan. Keduanya berhasil terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima periode 2018-2023.
Menurut LHKPN yang dipublikasikan oleh KPK untuk laporan harta periode 2022, Lutfi diketahui memiliki harta senilai Rp5,7 miliar dengan rincian harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp4,01 miliar.
Lutfi memiliki harta berupa kendaraan senilai Rp250 juta serta harta bergerak lainnya Rp819 juta. Ia juga tercatat memiliki harta dalam bentuk kas dan setara kas sebesar Rp658,43 juta.
Harta Lutfi diketahui naik sampai lebih dari 50% dibanding tahun 2021 yang sebelumnya bernilai Rp2,65 miliar. Kini, Lutfi pun harus berurusan dengan hukum karena kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menyeret namanya.
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!