Selain itu, konsumsi pemerintah juga mengalami perlambatan di kuartal III-2023. Namun, Sri Mulyani meyakini konsumsi pemerintah akan tumbuh positif setelah memasuki kuartal IV-2023.
“Dari sisi konsumsi pemerintah yang tadi negatif, kita melihat kuartal III seasonally government consumption negatif. Beberapa belanja ini baru terealisasi pada Q4. Saya kemarin sudah hitung dari postur sampai Desember, melihat alokasi belanja masih ada 3 bulan terakhir itu belanja yang ada di APBN itu masih 1.078 triliun," jelasnya.
Meski begitu ia menyebut PMTB (Pembentukan Modal Tetap Bruto) di kuartal III tumbuh positif di angka 5,7%. Selain itu, Industri manufaktur juga positif dan harus dijaga pemerintah Indonesia.
“Ini konfirmasi dengan tadi, industri manufaktur dan masuknya capital inflow, jadi ini masih sangat positive story dari Indonesia yang kita akan coba untuk jaga terus,” imbuhnya.
Sumber: wartaekonomi
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!