Tidak hanya di Medan, aksi serupa juga dilakukan seratusan orang dari Aliansi Mahasiswa Peduli Palestina di Padang, Sumatera Barat. Unjuk rasa tersebut digelar tepat di depan Kantor Dinas Perhubungan Sumatera Barat.
Di Kota Medan, ada tiga tuntutan yang disampaikan oleh Gubernur Dema FDIK UIN Imam Bonjol Padang, Hidayatul Fikri. Pertama, menuntut izin operasional Grab di Kota Padang dicabut.
Kedua, mengajak seluruh masyarakat Sumatera Barat meng-uninstal dan memboikot aplikasi Grab sebagai dukungan dan solidaritas terhadap warga Palestina.
"Ketiga, boikot produk-produk Israel. Serangan Israel terhadap Palestina semakin membabi-buta. Kita tidak bisa tinggal diam," tegas Fikri.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!