NARASIBARU.COM -Flight Data Recorder (FDR) dari dua pesawat TNI AU jenis EMB-341 Super Tucano telah berhasil ditemukan.
Kotak Hitam pesawat yang mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11) di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Pasuruan akan memberikan petunjuk terkait penyebab insiden tersebut.
Dikutip dari Antara pada Minggu (19/11), Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI R Agung Sasongkojati, FDR tersebut telah diamankan oleh tim pada Jumat (17/11).
Selain itu, tim TNI AU juga berhasil menemukan dan mengamankan senjata yang terdapat di pesawat dengan nomor seri TT-3111 dan TT-3103.
FDR dan senjata itu dianggap sebagai langkah penting sebelum proses evakuasi bangkai pesawat dilakukan.
“Sementara ini, yang terutama adalah senjata dan FDR, sedangkan hal-hal lainnya akan menyusul karena memerlukan waktu untuk pesawat seukuran itu dan lokasinya sulit dijangkau,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini, proses evakuasi kedua bangkai pesawat masih berlangsung.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!