NARASIBARU.COM - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menyatakan sikap tidak sependapat dengan anjuran boikot produk pendukung Israel dan sekutunya yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pasalnya, FKUB Bojonegoro menilai dampak yang ditimbulkan bisa merugikan bangsa dan ekonomi umat.
Ketua FKUB Bojonegoro Tamam Syaifuddin mengajak berbagai pihak dan masyarakat untuk berfikir jernih dan bersikap lebih dewasa dalam menyikapi dinamika perang Israel dan Palestina.
"Menurut pengamatan kami, itu bukan perang agama atau ideologi. Namun, perang dagang dan ekonomi global karena itu tidak hanya melibatkan Israel tapi sekutunya juga terlibat semuanya," kata Tamam.
"Kalau kemudian MUI membuat seruan ajakan memboikot produk pendukung Israel sebetulnya itu dinilai berlebihan," ujarnya.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!