Marsudi mengajak peserta aksi untuk memilih pemimpin dan menghindari pecah belah jika muncul perbedaan politik.
"Memilih pemimpin siapa saja yang terpenting jangan pecah, Amin, Amin," kata Marsudi.
Ketika ucapan Amin yang bermakna 'kabulkanlah' tersebut dilantangkan oleh massa aksi, ada teriakan yang menyebut 'Anies - Muhaimin'.
Tokoh PBNU ini kemudian melanjutkan pidatonya, ia mengingatkan peserta aksi wajib untuk memilih pemimpin Indonesia, pilih satu dari tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berkontestasi.
"Ingat memilih pemimpin menurut kitab suci, memilih pemimpin wajib pilih salah satu, Amin," ungkap dia
Sumber : Tribunnews
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!