Agus mengatakan, Doni merupakan pribadi yang sangat total dalam bekerja. Salah satunya ditunjukkan ketika memimpin BNPB menanggulangi pandemi Covid-19.
”Beliau smart, jadi panutan adik-adik dan kalau kerja fokus. Setiap kegiatan ada target dan selalu berhasil,” imbuhnya.
Atas dedikasi dan jasa-jasanya kepada bangsa dan negara, TNI berniat mengusulkan Doni menjadi pahlawan nasional. ”Nanti pasti di bidang personel kami akan mengusulkan,” ucap Agus.
Menurut dia, kiprah Doni selama berada di garda depan dalam penanggulangan pandemi Covid-19 sangat mungkin dijadikan sebagai dasar usulan tersebut. Sebab, Doni tetap bekerja sangat keras. Padahal, dia masuk kategori orang yang memiliki penyakit komorbid.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengakui hal itu. Dia menyatakan bahwa Doni bekerja sangat keras selama penanggulangan Covid-19. Meski saat itu kondisinya kurang prima, mantan komandan jenderal Kopassus tersebut tetap total menjalankan tugas. ”Beliau betul-betul bekerja penuh 24 jam, tidak pernah pulang selama menangani Covid-19 itu,” ungkap dia.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!