Viral Siswi SMA Diduga Di-bully Teman di Lampung, Disuruh Beradegan Syur, Korban Dibawa ke RSJ

- Selasa, 05 Desember 2023 | 19:00 WIB
Viral Siswi SMA Diduga Di-bully Teman di Lampung, Disuruh Beradegan Syur, Korban Dibawa ke RSJ



NARASIBARU.COM  - Video siswi SMA di Kota Bandar Lampung, Lampung, diduga di-bully teman-temannya viral di media sosial.


Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video singkat tersebut tersebar lewat berbagai platform seperti X dan YouTube.


Dalam potongan video, aksi bullying diketahui berada di dalam kelas.


Saat itu korban duduk di lantai sambil direkam oleh seorang temannya dengan menggunakan handphone.



Belakangan diketahui, korban berinisial MU (18) berstatus siswi sebuah sekolah di Bandar Lampung.


MU dalam kesempatannya mengaku telah di-bully oleh kelima orang temannya.



Ia membeberkan, aksi perundungan berupa dirinya disuruh beradegan syur lalu direkam.


"Dari lima orang itu, ada perempuannya yang menyuruh saya (berbuat asusila), divideokan dengan suara merintih," kata MU, dikutip dari Tribunbandarlampung.com, Selasa (5/12/2023).


MU melanjutkan, dirinya juga disuruh memegang area sensitifnya.



Ia melakukan adegan syur sambil terus mengeluarkan suara-suara mirip dalam video dewasa.


"Saya itu selain disuruh merintih, mendesah, lalu direkam. Mereka meminta saya pegang bagian dada sambil direkam," tegas MU.


MU menambahkan, aksi bullying hampir saja berlanjut di kamar mandi.


Namun, tidak jadi dan teman-temannya kembali beraksi di dalam kelas.


MU selanjutnya diminta menonton film dewasa kemudian disuruh membuka bajunya.


Menurutnya, aksi bullying sudah terjadi berulang kali sejak 5 bulan terakhir.


MU mengaku bullying dan dilecehkan satu minggu sekali.


Bahkan ia juga kerap dimintai uang jajan oleh teman-temannya.


MU turut diancam videonya disebar jika berani melaporkan teman-temannya ke sekolah.


Pada akhirnya, ia memberanikan diri untuk mengadu ke sekolah.


"Saya pernah dipukul, celana pernah dirobek. Kawan yang lain tidak ada yang membela. Guru di dalam kelas juga tidak melarang." imbuhnya.


"Saya sempat laporan ke guru. Tapi tidak ada pembelaan dari sekolah," tegas MU.



Korban dibawa ke RSJ



CP (24), kakak kandung MU menjelaskan, aksi yang menimpa adiknya berdampak serius.


Ia menyebut MU menjadi trauma hingga depresi pasca-kejadian ini.


Bahkan, MU tidak masuk sekolah sejak Jumat (1/12/2023) hingga hari ini.


Korban kini malah ingin pindah sekolah.


Halaman:

Komentar