Sedangkan jumlah kasus COVID 19 impor tercatat mencapai 19 di mana 18 orang merupakan warga Malaysia dan satu orang merupakan warga asing. Sementara jumlah klaster mencapai 18.
Terdapat 151 pasien di Malaysia yang memerlukan perawatan di ICU, sedangkan yang membutuhkan alat bantu pernafasan mencapai 96 kasus.
Sementara itu, data kasus aktif dalam situs KKMNow milik KKM pada Sabtu (16/12/2023) pukul 23.59 waktu setempat, yang diperbarui pada Minggu (17/12/2023) pukul 12.00 menunjukkan kasus aktif COVID-19 di negara Jiran tersebut mencapai 28.375, terdapat penambahan 1.111 kasus pada hari tersebut.
Dari total angka tersebut, KKMNow mencatat 27.689 pasien menjalani karantina di rumah, 664 pasien dirawat di rumah sakit, delapan orang ada di ICU sedangkan 14 orang dirawat di ICU dengan ventilator.
Jika melihat berdasarkan wilayah, lima teratas jumlah terbanyak kasus COVID 19 per 100.000 penduduk ada di Wilayah Persekutuan Putrajaya, diikuti Melaka, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Labuan, Selangor.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: murianetwork.com
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!