Lebih lanjut, Bambang Pacul menyampaikan keyakinannya bahwa undang-undang ini akan membawa perubahan signifikan dalam kehidupan anak bangsa.
Hal tersebut memberikan gambaran bahwa regulasi ini diharapkan menjadi solusi untuk menekan tindak kejahatan dan korupsi di Indonesia.
Baca Juga: Belajar dari Konflik Politik: Menciptakan Masyarakat yang Damai
Bambang Pacul juga menyentuh isu undang-undang pembatasan uang kartal.
"Selain itu, undang-undang pembatasan uang kartal, itu saya pastikan merubah cara hidup," ungkapnya.
Politikus ini membahas bagaimana pembatasan penggunaan uang tunai dapat mempengaruhi kebiasaan transaksi sehari-hari masyarakat.
Dalam gaya bicaranya yang khas, Bambang Pacul memberikan contoh konkret terkait dampak dari undang-undang tersebut.
Baca Juga: Melalui Pendampingan dan Pemberdayaan UMKM, 128 Tahun BRI Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnisbandung.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!