“Ini bukan hanya masalah spionase. Saya yakin Anda telah melihat laporan media bahwa FSB telah mencegah upaya pembunuhan terhadap salah satu manajer puncak sebuah perusahaan pertahanan,” kata menteri tersebut.
Badan keamanan utama negara Rusia mengumumkan pekan lalu bahwa agen-agennya menahan seorang warga negara Rusia yang ditugaskan oleh “organisasi teroris Ukraina” untuk membunuh seorang manajer industri pertahanan di bagian tengah negara itu.
Pabrik Uralvagonzavod yang memproduksi Tank Armata T14 Rusia
Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan awal bulan ini bahwa negaranya sedang menjalani persenjataan kembali yang “belum pernah terjadi sebelumnya”, karena produksi tank, drone dan senjata serta amunisi lainnya meningkat secara drastis sejak Moskow melancarkan operasi militernya di Ukraina tahun lalu.
Menurut Shoigu, industri ini telah memodernisasi lebih dari 100 jenis senjata dan perangkat keras militer. Senjata-senjata tersebut, yang sebelumnya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikembangkan dan diuji, kini diperkenalkan ke angkatan bersenjata dalam hitungan bulan, katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!