Kala itu, Adolf Hitler yang merupakan pemimpin dari Nazi melakukan pembunuhan massal terhadap orang-orang Yahudi dan non-Yahudi di benua Eropa.
Bahkan menurut laman history.com, bukan hanya orang Yahudi dan non-Yahudi saja yang menjadi target genosida Hitler, orang-orang Romani, penyandang disabilitas intelektual, pembangkang politik, dan homoseksual juga menjadi korban dari peristiwa ini.
Mengutip dari Wikipedia, setidaknya ada 5,9 juta orang Yahudi di Eropa menjadi korban dari peristiwa Holocaust, yang di mana mereka dibunuh dengan berbagai cara, termasuk dengan metode kamar gas di kamp konsentrasi.
Baca Juga: Beri Kenyamanan Pemudik, TPN GAMA Siagakan Posko Simpatik, Ini Deretan Lokasinya
Di zaman sekarang, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun melakukan hal yang kurang lebih sama dengan apa yang dilakukan Hitler di Perang Dunia ke-2.
Bahkan, menurut Erdogan, hal yang dilakukan oleh Netanyahu berada di puncak penindasan yang melampaui apa yang dilakukan Hitler.
Israel melakukan tindakan genosida dengan membunuh sebanyak 21.110 orang Palestina sejak 7 Oktober 2023.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!