Dengan kata lain, meskipun proses pidana berakhir, proses perdata masih bisa berlanjut untuk menuntut kerugian negara yang diakibatkan oleh tindakan korupsi terdahulu.
Untuk menjalankan proses perdata ini, KPK perlu menyerahkan seluruh berkas perkara Lukas Enambe kepada Kejaksaan sebagai langkah administratif untuk melanjutkan tuntutan terhadap ganti rugi.
Meskipun eks Gubernur Papua ini telah meninggal dunia, proses hukum akan tetap berlanjut dalam upaya mengembalikan kerugian negara yang timbul akibat tindakan korupsi.
Lukas Enembe sebelumnya telah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada 7 Desember 2023.
Kasusnya melibatkan suap dan gratifikasi, dan penahanan serta persidangannya telah menjadi sorotan publik.
Kondisi kesehatannya memburuk dalam beberapa bulan terakhir, dan beberapa kali mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.
Baca Juga: Ngeri Pilpres 2024! Najwa Shihab Diancam 'Diam Atau Mati'
Dengan meninggalnya Lukas Enembe, Indonesia kehilangan figur yang pernah menjabat sebagai Gubernur Papua,
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nolmeter.com
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!